Pertanyaan yang memicu kreativitas anak
Pertanyaan yang memicu kreativitas anak - Kemampuan merumuskan pertanyaan sangat dibutuhkan untuk memancing peserta didik berpikir. Beberapa jenis pertanyaan yang umum diajukan pada siswa antara lain.
- Pertanyaan inferensi
- Pertanyaan interpretasi
- Pertanyaan transfer
- Pertanyaan tentang hipotesis
- Pertanyaan reflektif
1. Pertanyaan inferensi
Pertanyaan inferensi diajukan setelah siswa mengamati sesuatu misalnya setelah guru menunjukkan sebuah gambar, lalu mengajukan pertanyaan:
Apa yang dapat kamu ceritakan tentang gambar ini?
Jawaban inferensi terkait dengan penjelasan berdasarkan pemahaman atau pengalaman siswa.
2. Pertanyaan interpretasi
Pertanyaan interpretasi dimaksudkan untuk menguji pemahaman siswa tentang konsekuensi sebuah ide, misalkan:
Bagaimana menurut kamu jika kita menghentikan impor kedelai dan mendorong petani untuk berdikari menanam kacang kedelai di tanah air?
3. Pertanyaan transfer
Pertanyaan transfer mendorong siswa untuk berpikir luas dengan membawa pengetahuannya pada bidang yang baru, misalkan:
Apa yang kamu lakukan, jika diberi wewenang untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta?
4. Pertanyaan hipotesis
Pertanyaan hipotesis membutuhkan jawaban sementara tentang sesuatu tindakan yang akan dilakukan, misalkan:
Apa yang terjadi jika sebuah balon ditusuk dengan sebuah jarum secara perlahan-lahan?
5. Pertanyaan reflektif
Pertanyaan reflektif ditujukan pada diri sendiri sebagai bahan merenung atau reflesi untuk menguji pengetahuan dan perasaan, misalkan:
Apa yang saya pahami tentang penyebab terjadinya tsunami yang telah didiskusikan bersama teman?
Pemikiran kreatif siswa dapat ditingkatkan atau diasah dengan melatih mereka untuk mengembangkan pertanyaan atau merespons pertanyaan yang diajukan. Salah satu metode pembelajaran yang menuntut siswa dapat mengajukan pertanyaan adalah metode dialog Socrates.
Beberapa jenis pertanyaan yang umum dikenal dalam dialog Socrates dibagi lagi dalam 4 kelompok, yaitu sebagai berikut.
1. Pertanyaan yang mengeksplorasi asumsi, alasan, dan bukti
Bagaimana kamu mengetahui?Kenapa kamu mengatakan bahwa ......?Apa alasan kamu sampai kami berpikir seperti itu?
2. Pertanyaan tentang latar belakang
Apa yang menyebabkan kamu mengatakan ....?
3. Pertanyaan tentang perbedaan pikiran dengan orang lain
Bagaimana kamu menjelaskan pada orang yang tidak setuju dengan pendapatmu?
4. Pertanyaan tentang implikasi dan konsekuensi
Apa yang mungkin terjadi akibat ...?Alternatif apa yang dapat dilakukan untuk ...?
Pertanyaan yang ditujukan dalam dialog Socrates pada umumnya dimaksudkan untuk mengeksplorasi aspek umum dari topik yang dipelajari, mendorong kreativitas dan memusatkan perhatian pada permasalahan khusus.
Pertanyaan juga dapat dikelompokkan dalam pertanyaan utama (essential question) dan pertanyaan subsider apabila ditinjau dari hierarkinya. Jenis pertanyaan ini digunakan dalam pembelajaran berbasis proyek. Pertanyaan esensial adalah pertanyaan yang menyentuh hati dan jiwa dan merupakan jantung untuk mencari kebenaran.
Pertanyaan esensial yang bagus harus dapat membuat siswa merasa terpanggil atau terlibat untuk ikut menyelesaikan permasalahan. Berikut contoh pertanyaan esensial.
- Apa yang harus kulakukan jika ada teman yang menjauh dariku?
- Bagaimana cara menjadi seorang teman yang baik?
- Apakah saya memiliki rencana yang jelas untuk menghadapi masa depan?
Pertanyaan esensial inilah yang merupakan pusat dari semua pertanyaan yang lain. Semua pertanyaan yang terkait dengan pertanyaan esensial merupakan pertanyaan subsider. Misalnya pertanyaan yang diajukan sebagai berikut.
Bagaimana memanfaatkan internet untuk belajar?
Pertanyaan subsider yang dapat diajukan terkait dengan pertanyaan esensial di atas yaitu:
- Informasi apa yang dapat saya peroleh dari internet?
- Bagaimana cara memperoleh informasi dari internet secara efisien?
- Apakah informasi yang saya butuhkan tersedia di internet?
- Bagaimana mengelola informasi yang dapat diperoleh dari internet?
Pertanyaan subsider tersebut dapat dikelompokkan lagi sebagai berikut.
- kebutuhan: (a) informasi apa yang dapat saya peroleh dari internet? (b) Apakah informasi yang saya butuhkan tersedia di internet?
- Rencana tindakan: (a) Bagaimana cara memperoleh informasi dari internet secara efisien? (b) Bagaimana mengelola informasi yang dapat diperoleh dari internet?
Itulah penjelasan mengenai pertanyaan yang memicu kreativitas anak. Semoga apa yang telah disampaikan pada tulisan ini bermanfaat untuk saya khususnya dan untuk pembaca umumnya.
0 Response to "Pertanyaan yang memicu kreativitas anak"
Post a Comment