7 perbedaan karakteristik individual subjek didik
Manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya, iya manusia diciptakan Allah swt secara unik, berbeda satu sama lain dan tidak ada satu pun yang memiliki ciri sama persis meski mereka itu kembar identik sekalipun. Setiap individu pasti memiliki karakteristik yang berbeda dengan individu lainnya. Perbedaan individual ini merupakan kodrat manusia yang bersifat alami. Berbagai aspek dalam diri individu berkembang melalui cara-cara yang bervariasi dan oleh karena itu menghasilkan perubahan-perubahan karakteristik individual yang bervariasi pula. Berikut ini pembahasan 7 perbedaan karakteristik individual subjek didik.
1. Perbedaan karakteristik individual pada aspek fisik
Perbedaan perkembangan karakteristik secara individual pada aspek fisik tampak dengan gejala-gejala diantaranya:
- Ada anak yang lekas lelah dalam pekerjaan fisik, tetapi ada yang tahan lama.
- Ada yang dapat bekerja secara fisik dengan cepat, tetapi ada yang bekerjanya sangat lambat
- Ada yang tahan lapar, tetapi ada yang tidak tahan lapar
perbedaan perkembangan karakteristik secara individual pada aspek intelek tampil dengan gejala-gejala diantaranya:
- Ada anak yang cerdas, tetapi ada juga yang kurang cerdas atau bahkan sangat kurang cerdas.
- Ada yang dapat dengan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan intelektual, tetapi ada yang lambat atau bahkan tidak mampu mengatasi suatu masalah yang mudah sekalipun.
- Ada yang sanggup berpikir abstrak dan kreatif, tetapi ada yang hanya sanggup berpikir hanya jika disodorkan wujud bendanya atau dengan bantuan benda tiruannya.
Perbedaan perkembangan karakteristik secara individual pada aspek emosi tampak dengan gejala diantaranya:
- Ada anak yang mudah sekali marah, tetapi ada pula yang penyabar.
- Ada anak yang perasa, tetapi ada pula yang tidak mau peduli
- Ada anak yang pemalu atau penakut, tetapi ada pula yang pemberani
Perbedaan perkembangan karakteristik secara individual pada aspek sosial tampak dengan gejala diantaranya:
- Ada anak yang mudah bergaul dengan temannya, tetapi ada juga yang sulit bergaul
- Ada anak yang mudah toleransi dengan teman, tetapi ada pula yang egois
- Ada anak yang mudah memahami perasaan temannya, tetapi ada pula yang maunya menang sendiri
- Ada anak yang mempunyain kepedulian sosial yang tinggi, tetapi ada pula yang tidak peduli dengan lingkungan sosialnya
- Ada anak yang selalu memikirkan kepentingan orang lain, tetapi ada pula yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri
Perbedaan perkembangan karakteristik secara individual pada aspek bahasa terlihat dengan gejala diantaranya:
- Ada anak yang dapat berjalan dengan lancar, tapi ada juga yang mudah gugup
- Ada anak yang dapat berbicara secara ringkas dan jelas, tapi ada juga yang berbelit-belit dan tak jelas
- Ada anak yang dapat bicara dengan intonasi suara menarik, tapi ada pula yang monoton
Perbedaan perkembangan karakteristik secara individual pada aspek bakat tampak dengan gejala diantaranya:
- Ada anak yang sejak kecil mudah belajar memainkan alat-alat musik, tapi ada juga yang sampai hampir dewasa belum juga dapat memainkan satu jenis pun alat musik
- Ada anak yang sejak kecil begitu mudah dan kreatif melukis segala sesuatu yang ada di sekelilingnya, tapi ada juga yang sulit kalau harus melukis
- Ada anak yang demikian cepatnya menghapal dan menyanyikan lagu dengan baik, tapi ada juga yang sudah latihan berkali-kali masih saja sumbang.
Perbedaan karakteristik individual pada aspek nilai, moral dan sikap tampak dengan gejala diantaranya:
- Ada anak yang bersikap taat pada norma, tapi ada juga yang begitu mudah dan enak saja melanggar norma
- Ada anak yang perilakunya bermoral tinggi, tapi ada yang perilakunya tak bermoral dan tidak senonoh
- Ada anak yang penuh sopan santun, tetapi ada yang perilaku maupun tutur bahasanya seenaknya sendiri saja
Itulah uraian di atas mengenai 7 perbedaan karakteristik individual subjek didik. Jelas bahwa setiap aspek menunjukkan karakteristik individual yang berbeda sehingga setiap individu sebagai satu kesatuan jasmani dan rohani mewujudkan dirinya secara utuh dalam keunikannya.
Keunikan dan berbagai perbedaan individual itu dipengaruhi oleh perbedaan faktor pembawaan dan lingkungan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Perbedaan individual tersebut membawa implikasi imperatif terhadap setiap layanan pendidikan untuk memperhatikan karakteristik anak didik yang unik dan bervariasi itu.
Menyamaratakan layanan pendidikan terhadap tiap individu yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lain berarti mengingkari hakikat dan kodrat kemanusiannya sehingga akan berakibat diterimanya hasil yang kurang efektif dan memuaskan.
0 Response to "7 perbedaan karakteristik individual subjek didik"
Post a Comment