Cara agar anak senang bermain

Bermain adalah aktivitas anak yang paling menyenangkan, dunia anak adalah dunia bermain. Pada saat bermain inilah, anak lebih banyak menghabiskan waktu, kadang-kadang bermain sampai melupakan waktu untuk makan, minum,belajar bahkan sampai lupa waktu.

Orang tua pasti pernah marah saat anaknya asyik bermain sampai melakukan hal penting lainnya. Pada saat itulah orang tua wajib mengatur kegiatan bermain anak, agar anak dapat mengenal apa yang namanya disiplin tentang waktu dan tidak menghabiskan waktunya hanya dengan bermain. Bagaimana caranya agar anak suka bermain dan kegiatan bermainnya mendukung perkembangan anak?

Seperti yang saya singgung di awal, bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Oleh Karena itu, jika kita melihat anak sedang bermain jangan remehkan. Sebab pada dasarnya mereka sedang belajar memahami nilai-nilai perkembangan yang ada dalam bermain. Bermain dapat mengembangkan berbagai keterampilan dalam berbahasa, bersosialisasi dan juga perkembangan emosi.

Aktivitas bermain dalam kecakapan sosialnya sebelum anak mulai berteman. Dalam permainan inim anak akan belajar berkomunikasi dengan bahasanya sendiri dan dapat mengembangkan imajinasinya. Lihat dan amati ketika anak bermain boneka atau robot-robotan. Celotehan dari anak dengan mudah keluar dari mulutnya. Anak dapat bersosialisasi dengan teman sepermainannya dan mampu mengambil keputusan serta memberi pendapat dalam bentuk tanya jawab dengan Bahasa sederhana.

Bermain dapat berfungsi sebagai sarana dalam menumbuhkan kedekatan kita dengan anak. Bergabunglah dengan anak, jika kita melihat anak sedang bermain. Dapatkan sesuatu yang menakjubkan dan rasakan kemajuan-kemajuan potensi anak saat bermain.

Di dalam kelas pun sering dijumpai beberapa anak yang memiliki tipe bermain yang berbeda. Beberapa anak bermain dengan mainan yang berbeda-beda walaupun dalam satu ruang. Iya, mereka berkelompok, ada yang bermain robot-robotan, mobilan, boneka dan lain sebagainya. Sementara itu ada juga anak yang hanya bermain sebagai penonton. Ia hanya memperhatikan teman-temannya bermain. Anak ini terlihat diam, namun umumnya ia sedang belajar dari mengamati dan memperhatikan teman-temannya yang sedang bermain.

Kesimpulannya adalah bahwa manfaat bermain bagi anak adalah melatih komunikasi anak dalam kegiatan sosialnya sehingga membantu mengembangkan berbahasa anak. Anak yang sering bersosialisasi akan belajar berorganisasi sehingga anak mampu melakukan pembagian peran dalam kegiatan permainan yang dilakukan. Manfaat lainnya yaitu mengembangkan sikap peduli dan sosial anak, meninggalkan sikap egosentris dan belajar berbagi, sportif dan sifat positif lainnya. Hubungan dan pertemanan dalam lingkungan sosial anak terjalin baik.

Share this post