Anak kecanduan main HP atau gadget? Begini solusinya!
kangizal.com - Orang tua sering kali mengeluhkan anak-anaknya yang kecanduan gadget. Anak-anak banyak menghabiskan waktu dengan bermain Handphone (HP) atau gadget. Bermain dengan teman pun sudah tidak menarik perhatian lagi, dan belajar menjadi begitu membosankan, menjenuhkan dan pada akhirnya ditinggalkan. Gadget sudah merenggut dan merampas waktu dan perhatian anak-anak.
Tidak sedikit orang tua merasa cemas akan keadaan ini. Mau bagaimana lagi, orang tua pun harus mengakui kesalahannya tersebut. Anak-anak yang kecanduan gadget itu bersumber dari orang tua juga. Awalnya anak-anak sering menyaksikan dan mengamati orang tuanya bermain gadget pula.
Lambat laun, seiring berjalannya waktu, anak kemudian tertarik dan coba-coba mengaksesnya dengan meminjam dari orang tua. Apakah anak kebingungan? Tidak, anak justru malah senang. Dan lebih celakanya lagi, saat anak-anak pertama kali senang bermain gadget, orang tua membiarkannya dengan alasan yang penting anak tidak nangis dan rewel. Dan jauh lebih celakanya lagi, anak dibelikan gadget di usia yang belum sepantasnya.
Yang jadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan oleh orang tua agar anak-anaknya tidak kecanduan gadget? Apa solusinya? Seiring waktu berlalu, sekarang anak-anak kecanduan main hp atau gadget. Menghabiskan waktu seharian dengan gadgetnya. Bahkan tidak bisa lepas tanpa gadget kecuali mata yang sudah tidak sanggup lagi karena rasa kantuk yang melanda. Orang tua cemas? Di sinilah perlunya kesadaran orang tua untuk membuat langkah-langkah bijak dalam mengatasi anak-anak yang sudah terlanjur kecanduan main hp atau main gadget.
- Buatlah aturan yang tegas tentang waktu bermain hp atau bermain gadget. Misalkan, orang tua hanya memberikan kesempatan anak bermain gadget sehari hanya satu sampai dengan dua jam, maka aturan itu harus tegas dilaksanakan. Pada awalnya anak tentu akan menangis, tapi demi aturan yang baik dan prinsip, orang tua harus tetap menegakkan aturan tersebut. Nanti, lambat laun akhirnya anak akan terbiasa dengan aturan yang sudah dibuat dan disepakati.
- Orang tua memberikan contoh. Tidak hanya membuat aturan saja, orang tua pun harus memberikan contoh juga kepada anak. Orang tua mulai mengurangi waktu bermain hp atau main gadget. Dengan contoh dan teladan yang baik ini, maka anak akan paham bahwa aturan ini tidak hanya berlaku untuk dirinya saja, melainkan juga berlaku untuk orang tua dan anggota keluarga lainnya juga. Nah, dari sinilah anak-anak akan mematuhi aturan.
- Orang tua melibatkan diri bermain dengan anak. Saat anak sudah taat aturan, maka selanjutnya anak akan bingung karena berubahnya kebiasaan main hp tadi. Saat-saat seperti ini, orang tua harus melibatkan diri untuk ikut bermain dengan anak sebagai cara mengalihkan perhatian anak. Saat anak dan orang tua terlibat dalam bermain yang menyenangkan, maka dengan sendirinya anak akan paham bahwa bermain lebih menyenangkan dari pada bermain gadget atau bermain hp.
- Orang tua membiasakan diri untuk membacakan buku. Salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan dengan anak bisa dilakukan dengan membaca atau membacakan buku pada anak. Ini dilakukan agar anak punya budaya baca yang baik. Apalagi minat baca orang Indonesia yang rendah. Dengan kegiatan membacakan buku, nantinya anak kita saat bermain gadget akan menggunakan hp atau gadget tersebut untuk mencari informasi, bukan hanya untuk main game saja.
- Jangan membelikan anak handphone atau gadget di usia dini. Orang tua harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membelikan anak-anaknya handphone. Belikan anak handphone saat ia memang sudah mengerti dan memahami betapa berharganya waktu. Terlebih orang tua mengajarkan tidak baiknya menatap lama-lama layar gadget. Karena itu akan mempengaruhi kinerja mata dan akan merusak mata jika dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama.
0 Response to "Anak kecanduan main HP atau gadget? Begini solusinya!"
Post a Comment